KOTA KEDIRI - Jelang Pilkada serentak tahun 2024, bakal calon kepala daerah, khususnya di Kota Kediri semakin banyak yang bermunculan. Seperti, Vinanda Prameswati sosok Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara Kediri, Regina Suwono mantan DPRD Kota Kediri dan Ferry Silviana Feronica istri mantan Wali Kota Kediri.
Disusul Ronny Siswanto sosok pengusaha, Reza Darmawan mantan DPRD Kota Kediri, Katino selaku Ketua DPC Gerindra, Ning Zidna merupakan putri dari almarhumah Ning Lik mantan Wakil Wali Kota.
Namun hingga kini belum ada bakal calon dari kalangan Nahdliyyin yang muncul. Padahal banyak tokoh-tokoh potensial dari kalangan Nahdliyyin yang bisa ikut meramaikan kontestasi pilkada di Kota Kediri.
Pilkada Kota Kediri belum muncul sosok dari kalangan Nahdliyyin, hal ini disayangkan oleh tokoh ulama pengasuh Masjid Setono Gedong Lota Kediri Kyai Nadhirin (Mbah Ren).
Mbah Ren menyebut, Kota Kediri yang dikenal sebagai Kota santri karena banyak Pondok Pesantren dan basisnya NU, seharusnya ada tokoh atau sosok dari Nahdliyyin yang muncul dan ikut bertarung dalam kontestasi Pilkada di Kota Kediri.
"Kota Kediri yang dikenal sebagai basisnya NU, banyak sekali tokoh-tokoh NU yang seharusnya muncul untuk mencalonkan sebagai bakal calon Wali Kota atau bakal calon wakil Wali Kota Kediri, " kata Kiai Nadhirin, ulama, dai dan pengasuh Masjid Setono Gedong Kota Kediri, ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (27/7/2024).
Tokoh atau kader dari kalangan Nahdliyyin, seperti Ketua PCNU Kota Kediri Abubakar Abdul Jalil atau Gus Ab, Achmad Subakir mantan Rektor IAIN, Herry Susanto pengusaha dan Ahmad Abdul Muqtadir Politisi PPP.
"Nama-nama di atas seharusnya berani muncul untuk dan terjun dalam kontestasi pilkada di Kota Kediri tahun 2024 ini. Dan saya berharap mereka muncul untuk ikut membangun Kota Kediri lebih maju lagi kedepan, " ungkap Mbah Ren.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|